Rafting di Alamanda, Suguhkan Sensasi Arung Jeram yang Menantang !!

Kecamatan Caringin merupakan salah satu  kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor  anggota selatan berasal dari 40 kecamatan yang awalnya pemekaran berasal dari Kecamatan Ciawi. Kecamatan Caringin terdapat salah satu dua gunung yakni Gunung Pangrango dan Gunung Salak dan juga di lewati oleh lebih dari satu aliran sungai yakni Sungai Cisadane, Cinagara, dan Cimande. Kecamatan Caringin memiliki potensi wisata yang tinggi ada lebih dari satu tempat yang menarik yakni Curug Cikaracak, Kampoeng Wisata Pancawati, Villa Ratu dan Alamanda Indonesia.

 

Menurut Acun selaku staf Alamanda Indonesia, Alamanda Indonesia terbentuk pada th. 1998 kala krisis moneter banyaknya pengangguran berhenti bekerja dan sebagainya. Saat itu para staf jadi mengayalkan pilihan bagaimana caranya agar aliran sungai ini dapat dimanfaaatkan tidak hanya untuk mandi dan membasuh saja. Akhirnya staf berasumsi untuk menghasilkan gara-gara tinggal di bantaran sungai ini dan tercetuslah papalidan sebelum akan rafting staf memanfaatkan pisang bandalan. Ketika pengunjung makin ramai dan jadi terdapatnya modal untuk perlengkapan rafting dan juga membeli perahu para staf membentuk nama menjadi Alamanda Indonesia.

Alamanda Indonesia memiliki lebih dari satu permainan layaknya pointball, flying fox dan Rafting. Rafting merupakan permainan yang paling banyak diminati gara-gara rafting merupakan aktifitas rekreasi yang menantang bersama Mengenakan rakit tiup untuk menelusuri sungai.

Pengunjung yang dapat bermain paket rafting elo tidak hanya orang dewasa tetapi termasuk anak-anak. Keamanan untuk bermain rafting termasuk telah dipersiapkan layaknya perlengkapan standar, pemandu yang telah terlatih yang akan memandu dan memelihara keamanan untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. Sebelum bermain pengunjung akan diberikan arahan jadi berasal dari langkah pemberian untuk di arus, langkah arum jeram, dan bagaimana caranya terkecuali berlangsung kecelakaan.

 

Sungai Cisadane amat pas untuk bermain rafting gara-gara amat fleksible kala air surut maupun hujan deras. Sekecil apa-pun air cisadane tetap dapat dinikmati untuk rafting dan kala hujan deras para staf akan lihat kondisi gara-gara Sungai Cisadane memiliki lebih dari satu tanda yang dapat menunjukkan prediksi terjadinya banjir layaknya jadi terlihatnya banyak sampah, warna air dan gemuruh air. Situasi layaknya ini dapat diprediksi 20 menit sebelum akan banjir. Tempat wisata ini dikelola bersama bekerjasama pada semua staf, pemandu dan kru yang lain agar selalu bersih dan pengunjung akan nyaman kala berada disini.

 

Pengunjung yang datang tidak hanya domestik (lokal) tetapi termasuk berasal dari luar domestik. Pengunjung yang datang berasal dari luar domestik dapat menginap di wilayah rafting bersama mempunyai perlengkapan sendiri layaknya kemah untuk pengunjung yang akan melaksanakan pelatihan dan biasanya pengunjung yang berasal berasal dari luar domestik adalah mahasiswa yang datang pada akhir pekan tetapi pada hari biasa layaknya Senin,Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat sering didatangi oleh orang timur tengah.

 

Ketika bermain rafting pengunjung diwajibkan untuk memanfaatkan peralatan yang telah disiapkan dan juga mendengar arahan yang diberikan sesudah mendengarkan arahan pengunjung jadi menaiki perahu satu per satu. Pengunjung akan dibawa  mengarungi sungai bersama tantangan yang mengejutkan kala berada di di dalam air. Ada lebih dari satu yang berteriak dan menutup mata kala perahu meluncur kebawah dan bahkan ada yang menangis. Pengunjung akan mengarungi Sungai Cisadane sejauh 14km. Setelah mengarungi Sungai Cisadane bersama tantangan yang menakutkan pengunjung akan diberikan kesempatan untuk berfoto di atas perahu dan turun dan juga mengembalikan perlengkapan.