Fokus TSE Group pada 5 Pilar Pembangunan Papua

Tunas Sawa Erma (TSE) Grup mempunyai konsentrasi pembangunan warga Papua khususnya di daerah operasinya yang ada di Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Merauke. Lewat aktivitas Corporate Social Contribution (CSC), perusahaan usaha untuk memberi kontributor dengan cara sosial ke beberapa penopang kebutuhan dan khalayak luas untuk tingkatkan kesejahteraan dan berpengaruh positif untuk lingkungan.

Corporate Social Contributions (CSC) Manage TSE Grup, Setiyono, menerangkan aktivitas CSC yang sudah dilakukan TSE Grup (PT Tunas Sawa Erma, PT Karena Cipta Kekal, dan PT Dongin Prabhawa) berdasar 5 pilar khusus yakni pengajaran, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan infrastruktur.

“Aktivitas CSC sesuai dengan filosofi perusahaan untuk membuat jalinan yang serasi, berguna dan terus-menerus dengan warga dan beberapa penopang kebutuhan untuk perkembangan dan kemakmuran, “tutur Setiyono dalam Membuka Puasa Bersama Media yang diadakan oleh TSE Grup, Rabu (27 April 2022).

Di bagian pengajaran, perusahaan terpusat ke pembaruan kualitas pengajaran. Pada 2021 TSE Grup memberi support prasarana pengajaran dengan salurkan kontribusi pembaruan asrama anak tuan desa yang bersekolah di Boven Digoel, menolong beberapa bahan material pembangunan tiga gedung SD dan menyumbangkan lima unit bis sekolah sebagai fasilitas untuk mengantarkan pelajar-siswi yang pergi maupun jemput pulang dari sekolah.

Kontribusi TSE Grup tidak cuma mengarah pada fasilitas dan prasarana pengajaran saja. Untuk menggerakkan semangat beberapa guru dalam aktivitas mengajar-belajar (KBM) TSE Grup memberi kontribusi honor dan bahan makanan untuk beberapa puluh guru satu tingkat SD sampai SMA. TSE Grup memberi kontribusi beasiswa untuk anak-anak tuan desa dan anak yatim sebagai usaha pemerataan pengajaran dan memberikan dukungan penyelenggaraan SEKAMI (Serikat Kepausan Anak Remaja Misioner Indonesia).

Disamping itu, bersama dengan Tubuh Pengurus Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) TSE Grup memberi beasiswa untuk Orang Asli Papua (OAP) buat tempuh pengajaran di Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta dan Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Pembelajaran (CWE) di Cibitung, Jawa Barat. Diharap tingkatan pengajaran kelanjutan ini sanggup tingkatkan pengetahuan beberapa OAP hingga nanti dapat mengusung kehidupan mereka di tanah lahir jadi lebih baik.

Di bagian kesehatan warga, Setiyono menerangkan perusahaan mengurus 4 klinik kesehatan. Salah satunya yang paling besar ialah Klinik Asyiki di Area Jair, Kabupaten Boven Digoel, wilayah paling timur Indonesia yang bersebelahan langsung dengan Papua Nugini. Disahkan pada September 2017, Klinik Asyiki mempunyai sarana kekinian yang didukung dengan perlengkapan hebat. Klinik yang dibuat dan diatur lewat program CSC ini memberi servis sarana kesehatan gratis untuk beberapa orang asli Papua dan diperlengkapi dengan sarana BPJS Kesehatan.

Klinik Asyiki memberi servis kesehatan lewat poli umum, poli gigi, laboratorium, penerangan kesehatan dan pembaruan nutrisi. Beberapa dokter dengan teratur dikeluarkan untuk aktivitas bakti sosial penerangan kesehatan dengan bertandang ke warga langsung dari daerah ke daerah. TSE Grup siap juga memikul ongkos bila ada warga yang penyembuhannya tidak dapat diatasi di Klinik Asyiki. Karena itu atas pengabdiannya, Klinik Asyiki tahun 2019 diganjar klinik terbaik tingkat nasional sebagai Sarana Kesehatan Tingkat Pertama (FTKP) oleh BPJS Kesehatan.

Dalam sektor kesehatan, TSE Grup aktif memberikan dukungan program pemerintahan seperti peluasan vaksinasi Covid-19, membagi masker, disinfektan, pemberian makanan tambahan dan imunisasi dan pembasmian malaria dengan fogging dan kelambu disinfektan. TSE Grup salurkan kontribusi material untuk pembikinan sumur air SDN Daerah Naga.

Dalam rencana memberikan dukungan ekonomi wilayah, Setiyomo mengatakan kontributor di bagian ekonomi diperlihatkan TSE Grup dengan membagi beberapa bahan makanan (BAMA) dasar ke warga. Di periode wabah perusahaan langsung berkunjung beberapa rumah yang menerima kontribusi, bahkan juga sampai bertandang ke masyarakat yang tinggal di pondok-pondok tengah rimba.

Tidak itu saja, TSE Grup memberi kontribusi yang terkait kuat dengan pendayagunaan warga seperti membagi bibit tanaman sayur-sayuran, buah-buahan dan hewan ternak seperti bebek, ayam, dan ikan sekalian menyumbangkan material pembikinan kandang atau kolamnya. Komunikasi yang bagus dengan warga di tempat dirajut perusahaan melalui aktivitas bersama yang sudah dilakukan dengan teratur tiap bulannya.

Ritel kekinian S-mart dibuat di pedalaman Papua yakni di Daerah Nakias dan Daerah Selil, Kabupaten Merauke untuk memudahkan warga sekitaran dan pegawai TSE Grup memperoleh keperluan setiap hari pada harga di bawah standard pedalaman Papua. S-Mart yang disebut salah satunya program CSC tidak memburu keuntungan. Karena itu S-Mart sanggup jual barang pada harga tambah murah.

Di bagian lingkungan, TSE Grup dengan teratur melangsungkan tindakan pembersihan air sungai. Dan dengan aktif mempropagandakan dan mendidik warga untuk jaga kelestarian flora dan fauna dan kebersihan sungai disekitaran permukiman, satu diantaranya dengan memasangkan papan anjuran.

Dalam papan anjuran itu, perusahaan sampaikan pesan jika saluran air sungai sebagai teritori yang perlu bebas sampah dan sampah. Pelindungan ini perlu terus dilaksanakan untuk keberagam-an hayati yang hidup dalam atau sekitaran sungai.

Berbicara mengenai pelestarian tidak komplet bila tidak ada kegiatan penanaman pohon. Misalnya di Daerah Naga, Area Jair, Kabupaten Merauke, di tempat Koperasi Bog Dagon Berdikari (BDM). Di situ perusahaan menanam 500 bibit pohon yang terbagi dalam bibit pohon durian dan jeruk di tempat selebar 10 hektar.

Berkaitan pembangunan infrastruktur, disebutkan Setiyono, Jembatan fasilitas keperluan vital untuk warga, bukan cuma untuk prasarana penyambung antara warga tetapi simpatisan kenaikan roda ekonomi. Di Daerah Ujung Kia, Area Ki, Kabupaten Boven Digoel, Jembatan Kali Mi yang disebut salah satunya akses jalan penting untuk warga di tempat keadaannya ringkih hingga mencelakakan beberapa orang yang melewatinya.

TSE Grup merekonstruksi jembatan sejauh 200 mtr. itu sampai pada akhirnya bukan hanya dapat dilewati sepeda motor, tetapi sekarang dapat dilewati oleh kendaraan beroda 4 bahkan juga kendaraan yang semakin besar.

Pembaruan infrastruktur berbentuk sarana dilaksanakan TSE Grup. Seperti pada Merauke, TSE Grup melakukan renovasi ruangan seminar keuskupan agung Merauke, pembangunan dan perbaikan rumah dan sarana umum, pembaruan listrik daerah, pembikinan jalan dan pelabuhan. Tidak lupa TSE Grup salurkan kontribusi dan budaya dan BAMA (Kontribusi Makanan).