Cara Memahami Kontraksi Palsu

Kontraksi palsu merupakan satu hal yang kerap dialami oleh setiap ibu hamil. Kejadian ini biasa dikenal dengan istilah kontraksi rahim sporadic yang biasa terjadi pada trimester kedua atau bahkan ketiga.

Biasanya kontraksi palsu akan muncul pada trimester akhir. Braxton hicks biasanya tidak akan menimbulkan rasa sakit pada ibu. Rasanya hampir sama dengan menstruasi pada wanita. Kejadian ini terjadi dikarenakan rahim ibu yang mengencang serta mengendor lagi secara tidak beraturan. Rasanya akan semakin sakit jika mendekati kontraksi yang sesungguhnya.

Ciri-Ciri Kontraksi Palsu

Ada beberapa ciri kontraksi palsu yang bisa digunakan oleh ibu untuk membedakan dengan yang asli. Berikut ciri utama yang membedakannya.

  • Frekuensi kontraksi yang tidak teratur, biasanya akan muncul secara tiba-tiba namun juga akan hilang dengan cepat
  • Kontraksi tidak disertai dengan rasa nyeri. Biasanya rasa nyeri pada kontraksi sungguhan akan dirasa dari bagian atas rahim hingga bawah rahim.
  • Rasa mulas yang tidak stabil. Rasanya tidak akan bertambah kuat atau justru mengalami pengurangan dari rasa sakit awal.
  • Rasa perut terjadi di bagian bawah perut bukan bagian atas
  • Rasa mulas terasa sampai lipatan paha, namun tidak merambat hingga pinggang layaknya kontraksi asli.
  • Kontraksi dapat berkurang jika ibu mulai berjalan kaki.

Pada saat kontraksi terjadi, maka otot rahim ibu akan mengerut dan merenggang. Hal ini bertujuan untuk membuat si kepala bayi dapat terdorong ke leher rahim dan bersiap lahir.

Cara Mudah Hadapi Kontraksi Palsu

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghadapi kontraksi palsu. Cara ini dapat mengurangi rasa sakit yang timbul akibat kontraksi tersebut. Caranya cukup sederhana dan bisa dilakukan di mana saja, berikut ulasannya.

  • Mengubah posisi atau aktivitas ibu. Hal ini menjadi cara termudah yang bisa dilakukan oleh ibu. Dengan berjalan dan beraktivitas ringan maka dapat mengurangi rasa tidak nyaman dan yang mengganggu ibu.
  • Lakukan konsultasi dan cek up rutin dengan dokter. Hal ini dilakukan untuk mengenali dan mengetahui bagaimana perkembangan janin yang sesungguhnya. Sehingga ibu akan lebih paham kapan terjadi kontraksi yang sesungguhnya dan kapan mendapatkan kontraksi yang asli.
  • Mandi dengan air hangat juga bisa membuat tubuh ibu menjadi lebih rileks.
  • Minum beberapa gelas air juga menjadi cara mudah untuk atasi kontraksi palsu. Mengingat terkadang dehidrasi menjadi penyebab utama munculnya kontraksi palsu.
  • Latihan relaksasi pernafasan juga menjadi hal yang sangat membantu dalam mengatasi kontraksi palsu. Di mana latihan pernafasan juga penting digunakan sata melahirkan nanti. Sehingga tidak ada salahnya melakukan latihan pernafasan sesering mungkin.

Latihan pernafasan juga dapat menghilangkan rasa tegang ibu saat hadapi kontraksi palsu. Selain itu, juga dapat membantu menghilangkan rasa tidak nyaman. Sehingga membuat ibu kembali nyaman dan bisa melanjutkan aktivitasnya.

Selain memahami bagaimana cara atasi kontraksi, ibu hamil juga harus selalu memastikan asupan gizinya seimbang sesuai dengan kebutuhannya. Salah satunya menggunakan susu ibu hamil terpercaya dengan kandungan gizi yang sempurna. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa klik halaman ini agar paham betul apa saja manfaat yang dapat diterima.